MISTERI BATU BUBUT DAN KAITANYA DENGAN PATOK PERBATASAN INDRAMAYU DAN SUMEDANG
09 Mei 2013
Secara geografis perbatasan Indramayu dan Sumedang sudah jelas dipetakan secara administratif oleh pemerintah Indonesia.
Disini penulis hanya menyalin keyakinan masyarakat tentang misteri patok perbatasan yang konon dulu ditetapkan sebagai batas kerajaan Dermayu dan Sumedanglarang dalam legenda pernikhan palsu dengan motif perluasan wilayah yang dilakukan oleh penguasa Dermayu saat itu yakni berupa batu lojong yang bernama batu Bubut.
Di sebuah tempat di gugusan perbukitan Haji, sekitar desa Cikawung Kecamatan Terisi atau selatan jalur tol Cipali, tepatnya di desa Cibulu, Ujungjaya Kabupaten Sumedang terdapatlah Batu Bubut tersebut.
Batu Bubut ini adalah batuan andesit yang berupa pipih, lonjong dan berdiri seakan tertancap sangat kokoh di perut bumi tapi bukan menhir atau punden
Batu Bubut inilah yang diyakini oleh sebagian masyarakat sebagai patok perbatasan wilayah kerajaan Dremayu dan Sumedanglarang dahulu kala, tempat ini sangat disakralkan.
Konon dri lokasi batu Bubut, jika kita naik lebih keatas terdapat lokasi peperangan antara prajurit-prajurit Dermayu dan Sumedanglarang hingga tempat itupun diyakini terdapat banyak peninggalan pusaka.
Lokasi ini sangat Indah dan menyegarkan mata, sekali-kali datanglah kesana dan nikmati suasana pegunungan yang menawan sambil menatap hamparan wilayah Indramayu di utara.
Disini penulis hanya menyalin keyakinan masyarakat tentang misteri patok perbatasan yang konon dulu ditetapkan sebagai batas kerajaan Dermayu dan Sumedanglarang dalam legenda pernikhan palsu dengan motif perluasan wilayah yang dilakukan oleh penguasa Dermayu saat itu yakni berupa batu lojong yang bernama batu Bubut.
Di sebuah tempat di gugusan perbukitan Haji, sekitar desa Cikawung Kecamatan Terisi atau selatan jalur tol Cipali, tepatnya di desa Cibulu, Ujungjaya Kabupaten Sumedang terdapatlah Batu Bubut tersebut.
Gugusan Bukit Aji |
Batu Bubut |
Batu Bubut inilah yang diyakini oleh sebagian masyarakat sebagai patok perbatasan wilayah kerajaan Dremayu dan Sumedanglarang dahulu kala, tempat ini sangat disakralkan.
Konon dri lokasi batu Bubut, jika kita naik lebih keatas terdapat lokasi peperangan antara prajurit-prajurit Dermayu dan Sumedanglarang hingga tempat itupun diyakini terdapat banyak peninggalan pusaka.
Lokasi ini sangat Indah dan menyegarkan mata, sekali-kali datanglah kesana dan nikmati suasana pegunungan yang menawan sambil menatap hamparan wilayah Indramayu di utara.