DONGENG ; MAKHLUK ONDAL-ANDIL
10 Desember 2016
Sekedar mendaur ulang dongeng untuk bocah. Dongeng ini sangat istimewa karena diambil dari dongengan para orangtua dulu di desa Cikedung. Cerita dongengnya sebagai berikut :
Disuatu petang ada dua pasangan suami isteri yang ingin ke kota tapi di sore itu mereka harus melewati hutan yang masih angker dan banyak binatang buas seperti macan.
Karena tidak ada pilihan mereka memutuskan meneruskan perjalanan masuk hutan walau hari sudah gelap.
Tibalah mereka ditengah hutan kala tengah malam, sang isteri minta pada sang suami untuk tidur melepas lelah agar pagi nanti badan menjadi segar kembali.
Sang suami menurutinya tapi mau tak mau harus tidur diatas tanah. Ketika mereka duduk tak disadari ada dua harimau mendatangi mereka. Dalam dongeng ini harimau mengerti bahasa manusia. Kedua harimau ini mengintai sambil mendengar obrolan pasangan suami istri itu.
" Ibu nanti kita tidur dengan saling bolak balik, kepala ibu di kaki bapak dan kepala bapak di kaki ibu, dan kita harus mengaku mahluk ondal-andil." perintah sang suami dengan lirih.
"Iya pak, tapi mahluk ondal-andil itu seperti apa pak ?" tanya sang istri.
Jawab sang suami : "Mahluk yang punya kepala diantara dua kakinya dan kalau makan binatang sekali cocoprot ketelan semua (maksudnya makan kraca)."
Kontan saja kedua macan ini lari terbirit-birit takut dimakan mahluk ondal-andil itu.
Kedua orang inipun selamat sampai tujuan dan sampai ke kota. Dikota mereka belanja buat makanan untuk tajil karena pahalanya sama seperti pahalanya orang puasa sebagai fidyah untuk tetangganya yang sangat tua, sakit dan miskin.