PKB Anak Kandung NU

Partai Kebangkitan Bangsa adalah partai politik yang lahir pada tahun 1998 setelah runtuhnya rezim orde baru. Partai Kebangkitan bangsa yang biasa disebut PKB merupakan manifestasi ikhtiar dan ijtihad para ulama khususnya ulama Nahdhotul Ulama. Nahdhotul Ulama sejak tahun 1984 dengan khitohnya bukan salah satu partai politik karena NU lebih konsentrasi dalam mengurus kemashlahatan umat dalam bidang sosial dan keagamaan. 

Setelah reformasi NU melalui PBNU nya yang saat itu dipimpin oleh KH Abdurahman Wahid atau yang biasa disapa Gus Dur bermunajat, berijtihad,berikhtiar bersama para ulama khos lainnya,sehingga sepakat mendirikan partai yang bernama PKB. Maka secara nasab PKB itu anak kandung sah dari rahim NU yang perlu dirawat dan memiliki hak persaudaraan yang sama dengan banom banom NU lainnya. Sesuai dengan pendapat KH Uspuri Ansor  pengasuh pondok pesantren Al Ishlah Jatireja compreng Subang "Warga NU Wajib PKB jika mengaku NU tidak PKB maka berarti mengkhianati organisasinya". Menurut KH Dimyati rois Ketua Dewan Syuro PKB " Bahwa PKB adalah usaha - usaha nyata ulama NU menuju kesejahteraan dunia dan akherat "



Penulis berpendapat bahwa satu satunya partai yang dilahirkan sejak masa reforamsi sampai saat ini hanya PKB. Sebagai kader NU,pengurus NU,warga NU,simpatisan NU jika belum berPKB,maka sama saja mengkhianati saudara sekandung sendiri.

Sebagai bukti PKB anak kandung NU, prinsip politik PKB atau mabdi siyasi PKB sama persis dengan prinsip dasar berdirinya NU yaitu Al Adalah,asyuro,atta'awun,ashidqu,al amanah yaitu menjunjung tinggi nilai nilai kemanusiaan dan kemashlahatan bersama menuju keadilan sosial.


Ditulis oleh : Imam Syafii ( wk Sek DPC PKB Indramayu )

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel