Latifatul Masruroh: Pentingnya Melatih Anak Sedekah Sejak Dini
22 Juni 2022
Mengajari anak sejak dini perlu diajarkan kalau memberi itu lebih baik dari pada menerima. Bersedekah membuat kita akan bersyukur, anak sejak dini diberikan kebiasaan untuk bersedekah tentu akan memiliki kepribadian yang baik, yaitu rela berkorban, mandiri serta pandai bersyukur.
Hal tersebut disampaikan oleh Latifatul Masruroh Dosen FAI Unwir Indramayu Ibu dari Ananda Muhammad Akmal Tsaqif Hidayat siswa RA NU Kaplongan, dalam momen acara Wisuda RA NU Kaplongan, Kamis (16/06)
Demikian juga dengan siswa RA NU Kaplongan yang melaksanakan infaq tiap hari Jum'at dan setiap momen seperti bencana alam, kegiatan sosial kemudian dikumpulkan oleh koordinator guru yang ditunjuk.
Orang tua harus memberi teladan, cara yang paling utama. Keluarga menjadi dasar pendidikan yang terpenting dalam mengajarkan anak melalui contoh yang didapatkan di dalam keluarga, anak akan lebih ringan untuk bersedekah
"Alhamdulillah antusias masyarakat sekolah sangat tinggi dalam memberikan dukungan lahir batin kepada pengurus Upzis NU Care LAZISNU Kecamatan Kedokanbunder. Semoga kami bisa menjaga amanah ini dengan baik, minta do'anya semoga para pengurus diberikan kesehatan, keselamatan dan panjang umur oleh Allah SWT." ungkap Latifatul Masruroh.
Sukses melaksanakan program pengadaan mobil ambulan NU yang dilaksanakan oleh Upzis NU Care Lazisnu Kecamatan Kedokanbunder tidak lepas dari peran sertanya siswa RA NU Kaplongan. Dimana setiap hari Jum'at seluruh siswa RA NU Kaolongam mengadakan sedekah rutin yang disalurkan melalui Upzis NU Care LAZISNU Kecamatan kedokanbunder.
Ini juga berfungsi sebagai media pembelajaran kepada anak untuk membiasakan sedekah, membiasakan punya rasa kepedulian antar sesama.
Pada momen kegiatan wisuda RA NU Kaplongan juga mengadakan pengalangan dana yang diikuti oleh siswa, wali siswa guru, komite, kepala RA NU Kaplongan, kuwu, lebe kaplongan dan tamu undangan yang hadir, dimana hasilnya untuk biaya perawatan dll. mobil ambulan NU Kedokanbunder
Hal tersebut disampaikan oleh Latifatul Masruroh Dosen FAI Unwir Indramayu Ibu dari Ananda Muhammad Akmal Tsaqif Hidayat siswa RA NU Kaplongan, dalam momen acara Wisuda RA NU Kaplongan, Kamis (16/06)
Demikian juga dengan siswa RA NU Kaplongan yang melaksanakan infaq tiap hari Jum'at dan setiap momen seperti bencana alam, kegiatan sosial kemudian dikumpulkan oleh koordinator guru yang ditunjuk.
Orang tua harus memberi teladan, cara yang paling utama. Keluarga menjadi dasar pendidikan yang terpenting dalam mengajarkan anak melalui contoh yang didapatkan di dalam keluarga, anak akan lebih ringan untuk bersedekah
"Alhamdulillah antusias masyarakat sekolah sangat tinggi dalam memberikan dukungan lahir batin kepada pengurus Upzis NU Care LAZISNU Kecamatan Kedokanbunder. Semoga kami bisa menjaga amanah ini dengan baik, minta do'anya semoga para pengurus diberikan kesehatan, keselamatan dan panjang umur oleh Allah SWT." ungkap Latifatul Masruroh.
Sukses melaksanakan program pengadaan mobil ambulan NU yang dilaksanakan oleh Upzis NU Care Lazisnu Kecamatan Kedokanbunder tidak lepas dari peran sertanya siswa RA NU Kaplongan. Dimana setiap hari Jum'at seluruh siswa RA NU Kaolongam mengadakan sedekah rutin yang disalurkan melalui Upzis NU Care LAZISNU Kecamatan kedokanbunder.
Ini juga berfungsi sebagai media pembelajaran kepada anak untuk membiasakan sedekah, membiasakan punya rasa kepedulian antar sesama.
Pada momen kegiatan wisuda RA NU Kaplongan juga mengadakan pengalangan dana yang diikuti oleh siswa, wali siswa guru, komite, kepala RA NU Kaplongan, kuwu, lebe kaplongan dan tamu undangan yang hadir, dimana hasilnya untuk biaya perawatan dll. mobil ambulan NU Kedokanbunder