Amin Hidayat: Pentingnya Menciptakan Tradisi Organisasi
Amin Hidayat Ketua Panitia Konferensi MWC NU Kedokanbunder yang juga sekretaris Upzis NU Care Lazisnu Kedokanbunder berharap mari bersama mensyukuri acara konferensi yang telah dilaksanakan dengan sukses dan lancar karena dukungan semua keluarga besar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul 'Ulama Kedokanbunder.
Tentu hal ini adalah sebuah kebanggaan yang patut dijadikan tradisi organisasi kedepannya, kegiatan dengan biaya gotong royong
“Alhamdulillah wa syukurillah acara konferensi kemarin berjalan lancar dan sukses yang bagi saya ini hal yang sangat membanggakan karena ditunjuk menjadi ketua panitia, tentu acara ini terlaksana berkat kita semua yang mendukung dan hal baik ini patut menjadi tradisi organisasi kedepannya.” Ujarnya ketika menyampaikan laporan panitia kepada hadirin pada acara temu silaturrahmi dan konsolidasi tim formatur MWCNU Kedokanbunder, di Desa Kaplongan, Rabu. (27/7)
Ia menambahkan bahwa hal yang patut dicatat juga bahwa acara konferensi kemarin terlaksana tanpa membuat proposal kepada pihak manapun namun merupakan hasil mandiri semua unsur organisasi NU di Kecamatan Kedokanbunder dan berbagai pihak yang mendukung terselenggaranya acara konferensi kemarin yang merupakan hal yang baik yang diharapkan akan menjadi tradisi organisasi yang bisa menjadi acuan generasi yang akan datang
Dalam arti sederhana Amin mengartikan tradisi sebagai sesuatu yang berlaku dan diterapkan lama oleh kalangan senior organisasi sebagai ciri khas yang kelak diikuti generasi penerus organisasi tersebut.
“Yang perlu untuk menjadi catatan kami sebagai panitia konferensi adalah bagaimana kami memulai tradisi mandiri ketika menyelenggarakan acara konferensi kemarin yang semoga itu awal dari menciptakan salah satu tradisi yang baik yang tentu itu bisa menjadi acuan junior kita kelak.” tandasnya.
Ia menambahkan bahwa kepenggurusan baru mwcnu kedokanbunder diharapkan diisi orang-orang yang berpengalaman dan siap bekerjasama melaksanakan tugas kerja organisasi sehingga kemaslahatan organisasi dapat dirasakan oleh internal dan eksternal organisasi.
Acara ini dihadiri tim formatur MWCNU Kedokanbunder, pengurus ranting NU se-kecamatan Kedokanbunder, para ulama dan tokoh NU Kedokanbunder, utusan badan otonom dan stakeholders terkait.