Forsada Sebagai Simpul Komunikasi Sosial Nahdliyin menjaga Aswaja

Ketua Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Kedokan Bunder Kamali mengatakan bahwa Forum Silaturahmi santri, alumni Al-Huda (Forsada) Wajak Malang Jawa timur  merupakan wadah silaturrahmi para alumni, santri dan wali santri pondok pesantren Al-Huda juga sekaligus dapat berfungsi sebagai suatu simpul komunikasi sosial Nahdlatul 'Ulama dalam menjaga pedoman Ahlussunnah Wal Jama'ah yang ada di masyarakat khususnya para alumni, santri dan wali santri yang ada di Forsada.


"Forsada selain sebagai wadah silaturrahmi juga dapat memiliki fungsi sebagai simpul komunikasi sosial Nahdlatul Ulama yang menjaga teguh pedoman Ahlussunnah waljama'ah yang merupakan pedoman Islam warga NU." Ujarnya ketika mengisi sambutan pembuka pada kegiatan Istighosah, tahlil rutin setiap bulan sekali yang diselenggarakan oleh Majelis Dzikir dan Sholawat Forum Santri, Alumni Pondok Pesantren Al Huda Malang Jawa Timur di Mushola Baitun Nafi, Widasari yang digelar pada sabtu tanggal 2 Juli 2022 kemarin.

Ia yang merupakan juga alumni ponpes Al-huda menilai bahwa hari ini masyarakat di sekitar kita dimasuki aliran-aliran yang tidak selaras dengan pedoman Ahlussunnah waljama'ah yang menjadi ciri khas NU termasuk di dalam tubuh NU sendiri.

Pada petikkan sambutan yang terkhusus untuk Forsada, ia sangat berharap bahwa Forsada waspada terhadap fenomena sosial seperti itu yang sering bertujuan untuk merongrong dan mengurangi kesolidan kita sebagai satu komunitas yang dibangun dan terbangun oleh satu keyakinan kita kepada nilai-nilai Ahlussunnah waljama'ah yang telah para ulama almamater pondok pesantren Al-huda ajarkan kepada kita, menjadi satu keyakinan utuh bahwa hal tersebut dapat membawa keselamatan kehidupan kita semua baik di dunia dan akhirat.

"Terkhusus untuk Forsada, mari kita kuatkan keyakinan dan barisan kita agar tidak dapat dirongrong dan dikurangi kesolidannya sebagai salah satu komunitas yang berkiblat kepada NU untuk selalu yakin bahwa nilai-nilai Ahlussunnah waljama'ah yang telah para ulama ponpes Al-huda ajarkan kepada kita bertujuan untuk keselamatan kehidupan kita baik di dunia maupun akhirat. Insya Allah aamiin ya robal'alamiin."ujarnya.

Menurutnya, Nilai-nilai Ahlussunnah waljama'ah yang merupakan pedoman NU bertujuan membawa keselamatan dan kedamaian bagi kehidupan suatu bangsa sehingga itu harus tetap dijaga dan Forsada bisa berperan sebagai simpul komunikasi sosial yang berkontribusi menjaga hal tersebut. 

Kegiatan ini sendiri dihadiri oleh alumni, wali santri Ponpes Al-huda se-kabupaten Indramayu, turut hadir ketua Tanfidziyah MWC NU Kedokanbunder, Ketua Tanfidziyah MWC NU Tukdana dan Sekretaris Upzis NU Care LAZISNU Kecamatan Kedokabunder

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel