Perempuan Bangsa Kabupaten Subang Dorong Lina Marliana Nyalon Bupati Subang
Bursa bakal calon bupati di Kabupaten Subang semakin ramai. Beberapa partai politik sudah memajang wajah bakal calon bupati di media sosial, baligho dan poster.
Kali ini, giliran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memunculkan nama bakal calon Bupati Subang. Nama Lina Marliana, politisi muda PKB ini muncul.
"Kami segenap jajaran Pengurus Perempuan Bangsa (badan otonom PKB) mendukung Ibu Lina Marliana menjadi Bupati Subang tahun 2024 mendatang," ujar Sekretaris Perempuan Bangsa Kabupaten Subang Dian Hardiantiningrum dalam keterangan resminya, Rabu 27 Juli 2022.
Menurutnya, posisi Lina Marliana yang saat ini menjadi Wakil Ketua DPRD Subang menunjukan bahwa dia adalah kader terbaik PKB Subang.
Dia juga menyampaikan, dorongan itu sekaligus menunjukan komitmen kader dan pengurus PKB, bahwa PKB memiliki figur yang layak dan utamanya bisa menyatukan semua potensi yang ada.
"Kami juga sudah diskusi dengan beberapa pengurus DPAC, dan mereka sepakat jika Ibu Lina ikut meramaikan bursa bakal calon bupati," jelasnya.
Bukan hanya itu, Dian juga menyampaikan, bahwa Lina bakal bisa diterima semua kalangan, terlebih secara usia dia masih tergolong muda, kemudian secara karir politik selain menduduki posisi Wakil Ketua DPRD Subang, Lina juga menjadi Bendahara di DPC PKB Subang.
"Sebagai kaum perempuan, tentu kami sangat senang dan bahkan bangga, jika ada politisi perempuan yang naik. Apalagi usia Ibu Lina juga masih muda, tentu akan bisa adaptif dengan perkembangan zaman," jelasnya.
Sementara ketua DPAC PKB Pamanukan Al Priyyan Pirmansyah menyampaikan, dari enam anggota DPRD Subang Fraksi PKB, yang memiliki potensi besar untuk merebut kursi eksekutif adalah Lina Marliana.
Karena Lina punya modal yang cukup yaitu posisi Wakil Ketua DPRD Subang, muda, pejabat partai dan perempuan. Karena dia meyakini, bahwa suara yang cukup berpengaruh signifikan di akar rumput adalah suara anak muda dan ibu-ibu.
"Kami mendukung Ibu Lina untuk jadi Bupati Subang. Memang PKB harus mendorong kader, jangan hanya jadi pelengkap," tegasnya.
Terlebih, tambah Al Priyyan, Lina merupakan politisi yang lahir dari wilayah Pantura. Dimana secara jumlah penduduk, Pantura itu lebih besar jika dibandingkan wilayah lain.
"Nanti tinggal dikawinkan dengan yang lain, agar bisa mewakili daerahnya, misal daerah tengah atau selatan," pungkasnya.
Pewarta : Tehan Ahlal S.