Kader Muda Nahdlatul Ulama Indramayu Tolak Kenaikan Tarif PDAM Sebesar 30%.
Akhir tahun masyarakat Indramayu dihadiahi oleh pemerintah daerah, yaitu tidak ditandatanginya Anggaran APBD tahun 2023, dan awal tahun juga kita dihadiahi dengan rencana kenaikan tarif PDAM sebesar 30%.
Kenaikan harga PDAM ini saya rasa sangat memberatkan dihati masyarakat. Karenanya, belum lama kita baru selesai menghadapi pandemi covid-19 dan inflasi ekonomi masyarakat sedang terpuruk, kalo sampai kenaikkan harga PDAM dampaknya sangat buruk.
Yang kedua, selama ini pelayanan PDAM kurang baik, dan banyak PDAM dari kecamatan-kecamatan yang kualitas, kuantitas, pengaliran airnya tidak bersih, kotor, dan mancet bahkan sampai air tidak keluar.
Sebaiknya, sebelum menaikkan harga tarif, PDAM untuk memperbaiki strategi tata kelola dulu supaya lebih baik lagi.
Dan harusnya PDAM mampu memberikan kepuasan pelayanan kepada pelanggan, seperti kebutuhan air tercukupi, berkualitas dan aksesibel. Karena Air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat dan sangat melekat.
Bukan malah PDAM memberikan hadiah awal tahun dengan rencana kenaikan tarif sebesar 30% kalo harga melangit tapi air sulit, itu bukan solusi malah menyakiti.
Penulis : Syaerurrozi