FORKOM BEM/DEMA PTAI Se-Indonesia Beri Dukungan kepada KPK
Kemarin bisa kita saksikan bersama ada sekelompok Aliansi Mahasiswa malakukan aksi massa di depan halaman gedung KPK, yang mana mereka meminta Bapak Firli Bahuri sebagai pimpinan KPK untuk di copot dari jabatannya. Massa demo menyatakan sikap tidak percaya terhadap kepemimpinan bapak Firli Bahuri di KPK.
“Harusnya selama ini kita sangat bangga dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada KPK, sudah banyak membongkar kasus-kasus korupsi yang besar, yang di pimpin oleh bapak Firli bahuri dalam setiap langkah-langkah dan kebijakannya tidak takut kepada tekanan, tidak takut pada teror. Saya kira kita harus memberi dukungan kepada KPK, adapun dengan adanya soal pencopotan Brigjend Endar dari jabatannya sebagai Direktur Penyelidikan, kami melihat KPK tidak ada unsur melanggar hukum atau kesan berpolitik seperti yang di tuduhkan kemarin oleh kawan-kawan massa aksi, kami melihat pencopotan dilakukan karena masa tugas Brigjend Endar memang sudah berakhir per 31 Maret 2023, dan jika KPK tidak melakukan perpanjangan masa tugas Brigjend Endar, itu kan sah-sah saja, toh Brigjend Endar juga sudah mendapat promosi di Mabes Polri. Jadi tidak ada masalah yang harus di besar-besar kan sampai- sampai harus meminta Ketua KPK untuk mundur dari jabatannya. Kami sangat menyayangkan sekali adanya Demo Kemarin." tegas Agus Suherman Tanjung selaku Presidium Nasional (Presnas) BEM/DEMA PTAI Se Indonesia.
Forum Komunikasi BEM/DEMA PTAI Se Indonesia yang di dalamnya terdiri dari Para Presiden Mahasiswa di Perguruan Tinggi Agama Islam Se Indonesia ini, yang dalam beberapa bulan lagi akan ada pergantian Kepemimpinan Presidium Nasional dengan agenda Kongres ke V yang dilaksanakn di NTB.
Mereka dengan tegas menyatakan yang pertama Mendukung KPK untuk tidak kalah dari Intervensi siapapun, lalu yang kedua Mendukung Independensi KPK sebagai lembaga antirasuah yang dipercayai masyarakat Indonesia, maka dengan ini kami siap mengawal KPK agar tidak lagi ditekan-tekan oleh siapapun yang ingin menghambat kinerja KPK yang sudah sangat baik selama ini.