Habib Dalam Pandangan Mbah Munawi

Saya itu punya teman habib banyak, dan rerata dari mereka bilang dan mengakui bahwa banyak bahkan mayoritas dari para habib itu banyak yang awam dan bodoh ilmu agamanya.

Cek di lapangan bisa dihitung dengan jari kok berapa Habib yang mumpuni yang punya pesantren dan punya santri yang mondok,kalau di banding dengan Kyai-kyai NU ya mereka itu tidak ada apa-apanya ibarat kata baena langit wa sumur bor.

Rerata para Habib itu cuma punya majlis, entah majlis dzikir atau majlis sholawat atau juga majlis rasan-rasan. Nah di Majlis-majlis ini pun para jama'ah tidak dibacakan kitab-kitab ulama (bisa di cek) kalaupun ada yang baca kitab ya ngga banyak.
Yang ada cuma pidato atau orasi apalah yang intinya membahas cerita dan karomah para Habib yang bisa ini lah bisa itulah yang bikin jama'ah kagum dan bangga, wah ngga salah saya ikut majlis Habib ini.
Kalau tidak ya majlis yang isinya rasan-rasan jelekin sana sini, semisal jelekin pemerintahlah, jelekin cina lah dan yang lebih parah jelekin Kyai-kyai NU.
Padahal kalau mereka mau mikir sebenarnya kan mereka itu dimuliakan oleh para Kyai-kyai NU dengan di biarkan punya majelis dan dikasih panggung.
Haruse terimakasih karena kebaikan Kyai-kyai NU mereka bisa punya panggung.
Ini yang terjadi mereka malah memusuhi Kyai-kyai NU, kan ASU itu namanya.
Padahal secara kualifikasi mereka itu tidak punya ilmu agama yang mumpuni, dikasih panggung karena menghormati, kok malah tidak tahu diri.
Maka saya sarankan kepada para Habib yang tidak berilmu mending menenglah tidak usah sok ngomongin agama, tak usah sok pengen ngurusi umat, tidak usah sok mulia karena nasab.
Serahkan saja kepada para Kyai-kyai NU yang merupakan keturunan wali songo yang sudah terbukti bisa dan mampu ngerumat umat.

Kalian duduk manis saja, bukan malah ngerecoki dengan ke goblokan kalian.
Penulis : Al Munawi Ahmed

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel