KUCING VS SINGA
10 Mei 2023
Al-Zaitun itu singa, gedung sekolahnya mentereng, masjidnya besar sekali, lapangannya luas, tanah milik yayasan maupun hasil sewa hak guna milik Perhutani luas sekali. Sumber daya manusianya juga banyak sekali.
Sukses Al-Zaitun ini kadang merupakan antitesis atas buruknya pemerintah kabupaten dalam menyediakan fasilitas pendidikan bagi warganya. Jadi selain Al-Zaitun kita juga bersyukur jika Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah menyelenggarakan pendidikan dengan fasilitas yang memuaskan.
Statemen Syekh Panji Gumilang pemimpin tertinggi Al-Zaitun yang mengatakan MUI Kabupaten Indramayu itu LSM yang dapat sumbangan dalam pertemuan Halal Bihalal pejabat kemenag dengan pihak Al-Zaitun dapat dinilai dalam dua perspektif.
Pertama al-Zaitun merasa dirinya legal dan sah mendirikan lembaga pendidikan dengan izin baik dari kemenag maupun dari kementrian pendidikan. Izin penyelenggaraan pendidikan dan pesantren tidak dari MUI Kabupaten. Kedua Al-Zaitun merasa perspektif kemajuan dan cara berpikirnya lebih maju dibanding MUI sehingga dengan enteng Syekh Panji Gumilang menyebut MUI Kab. Indramayu sebagai tidak lebih dari sekedar LSM. Dan pejabat kemenag hanya tersenyum gembira.
Agaknya sampai dengan hari ini MUI Kab.Indramayu masih belum berani bertemu padahal kalau ketemu kan indah. Kita bisa melihat kucing versus singa. Bagaimanapun era Pak Harto Al-Zaitun didukung secara luar biasa oleh pemerintah pusat dan pemkab saat itu.
Penulis : Yahya Ansori