Anak Punk adalah sekelompok orang yang memiliki kepercayaan budayanya sendiri. Kelompok Punk lahir di Inggris.
Kelompok kaum Punk
Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan kaum skinhead. Sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah bersatu.
Kelompok kaum Skinhead
Sejumlah literature dan catatan sejarah juga menyebutkan, Punk lahir di Inggris dan Amerika sekitar awal tahun 1970-an dan secara definitif Punk berasal dari singkatan “Public United Nothing Kingdom” yang artinya sekumpulan anti peraturan kerajaan.
Gerakan dari sejarah punk yang diprakarsai oleh anak-anak kelas pekerja ini merupakan bentuk protes yang lahir dalam sindiran untuk mengkritik kebijakan pemerintahan Inggris kala itu. Di Inggris sendiri sejarah punk pun lebih fokus digerakan melalui seni dan musik.
Lalu di Indonesia bagaimana ?
Kita lihat foto ini :
Anak Punk Indonesia (Foto : Facebook)
Mereka anak-anak yang belum dewasa dan mereka diyakini hanya mencari keren-kerenan dan hanya ikutan teman atau dipengaruhi oleh teman-temannya.
Anak-anak punk di Indonesia bukan wujud gerakan sosial atau suatu gerakan yang menuntut kebebasan dari belenggu aturan, tapi mereka hanya karena ikut-ikutan dan pada akhirnya mereka terjebak dalam kehidupan jalanan, kehidupan sex bebas (beberapa diantaranya sampai memiliki anak yang tidak tahu siapa bapaknya), pengguna penyalahgunaan zat adiktif dan berakhir dengan kekecewaan mereka sendiri yang justru bukan menjadi hebat tapi malah menjadi sampah masyarakat, berbeda dengan anak punk luar negeri.
Apakah mereka adalah korban ketidakpedulian orangtua, saya katakan : Tidak ! Mereka justru sebagian besar adalah anak-anak yang sangat diperhatikan orangtua, namun anak terlalu bandel dan begitu mudah dihasut dalam lingkungan pergaulannya oleh anak punk sebelumnya untuk berbagi derita dan menjadi korban.
(Soe)