Panitia Pembangunan Masjid At-Taqwa Arjasari melaporkan Pertanggungjawaban kepada DKM disaksikan Pemerintah Desa dan Tokoh Masyarakat
Hampir tidak ada yang tidak kenal dengan kabar pembangunan masjid At-Taqwa Arjasari, karena sudah 5 tahunan masjid ini dibangun namun belum juga selesai.
Demi mempercepat proses pembangunan, panitia melakukan berbagai macam cara mulai dari meminta sumbangan dijalan, mobil sodaqoh keliling dari desa ke desa, donatur khusus dan umum, menyebar proposal ke instansi swasta dan pemerintah, sumbangan hasil panen pertanian dan perdagangan, sodaqoh Jumat Berkah, sodaqoh bulanan ke para pengusaha yang merantau bahkan meminta sumbangan ke para pahlawan penghasil devisa negara TKI dan TKW pun dilakukan demi terwujudnya kesempurnaan pembangunan masjid At-Taqwa Arjasari.
Panitia menyampaikan laporan pertanggungjawabannya kepada pengurus DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) At-Taqwa Arjasari dan para peserta musyawah di dalam masjid pada malam Rabu 13 Juni 2023, dalam laporan disimpulkan 60% pembangunan fisik telah tercapai.
Musyawarah laporan pertanggungjawaban yang dimoderatori oleh Sukron Faizin membukanya dengan sambutan Ketua DKM H. Wendi Solihin dengan narasi evaluasi dan ucapan terimankasih kepada kepanitiaan, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian sambutan oleh ketua Panitia H. Rajuni dengan menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan kemampuan panitia serta menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan semua pihak yang ikut andil mewujudkan pembangunan masjid di wilayah kecamatan Patrol ini dan terakhir adalah laporan Keuangan oleh H. Fuad Kurdi.
Sentra Beras Nasional akan dibangun di Indramayu :
Saat sesi pemberian tanggapan yang direspon oleh berbagai kalangan mulai dari pemerintah desa oleh Kuwu Jamaludin, tokoh masyarakat oleh Rowi, unsur keagamaan oleh Ketua MUI Ust. Samsudin, tokoh pendidikan Guru Radin, kepanitiaan Catim, Unsur akademisi M. Athoillah Alfudholli, dan berbagai masukan dan respon positif akhirnya pertanggungjawaban diterima dengan beberapa catatan disahkan dengan ketukan meja dan tepuk tangan meriah para musyawirin.
Secara keseluruhan acara yang dimulai jam 22.00 dan ditutup sekitar pukul 23.00 WIB berjalan lancar tanpa ada pembahasan yang dianggap krusial karena semua yang hadir di dalam masjid mengedepankan Husnuddzon kepada kepanitian.
H. Rajuni sebagai Ketua Panitia yang didampingi jajarannya diantaranya H. Solihin, Yono, Catim dan Raswadi menyerahkan berkas secara simbolis kepada Ketua DKM H. Wendi Solihin didamping A. Yani.
Suasana penuh persahabatan ini sudah biasa dirasakan hampir setiap hari karena seringnya masyarakat disuguhkan dengan kajian tekstual kitab kuning ala pesantren salafiyah yang memberi keberkahan menyebar di pelosok Arjasari, diantaranya Kitab Tafsir Munir karya Syekh Nawawi Al-Bantany dibaca oleh Ust. Samsudin, Kitab Al-Hikam karya Syekh Athoillah As-Sakandary dibaca Ust. Ali Muqaddas, Kitab Tafsir Ibriiz karya Syekh Bisri Mustofa Rembang oleh M. Athoillah Alfudholli dan kegiatan dzikir serta istighotsah ala kultur Nahdlatul Ulama.