PENGUKUHAN PENGURUS FORKOPANIT KECAMATAN ARAHAN
Indramayu-Seiring dengan perkembangan jaman yang makin canggih, dimana suatu daerah yang memliki lahan pertanian luas akan mau tidak mau semakin menyempit karena industrialisasi modern dibidang non pertanian dan itu akan terjadi di Indramayu.
Sedangkan Indramayu adalah salah satu penghasil beras terbesar di Indonesia dan menjadi harapan penyuplai beras nasional di kemudian hari.
Oleh karena itu dibutuhkan modernitas tehnologi di bidang pertanian dengan istilah smartfarm atau Pertanian yang cerdas.
Salah satu konsep smartfarm adalah memanfaatkan lahan pertanian yang sedikit namun hasil maksimal dengan bantuan tehnologi modern.
Baca Juga
- Felicia Tissue dan Jaket Merah PDIP: Spekulasi di Balik Simbol Politik
- Gratifikasi: Isu yang Membayangi Politik dan Kehidupan Publik
- Jam Tangan Mewah: Simbol Kemewahan atau Beban Publik?
- Spekulasi Politik di Balik Pertemuan Felicia dan Hasto
- Felicia Tissue, Hasto Kristiyanto, dan Sorotan Politik yang Memanas
Forkopanit atau Forum Komunikasi Nelayan dan Petani Indonesia Bermartabat hadir untuk menjembatani para petani dan nelayan untuk menghadapi era itu.
Pada hari Rabu, 26 Juli 2023, bertempat di Arahan, dikukuhkan pengurus Forkopanit tingkat Kecamatan dan desa-desa se-kecamatan Arahan.
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh 65 orang dan diambil sumpah untuk bisa menjalankan amanah yang diberikan sebagai sarana aspirasi petani dan nelayan setempat agar lebih sejahtera dan bermartabat.
Dalam kesempatan ini, ada sesi tanya jawab mengenai beragam keluhan dan jsulan para petani dan nelayan.
Salah satunya dari kang Ahmad Sugiri dari desa Arahan Kidul kepada Pembina Forkopanit Bapak Ady Setiawan, kang Ahmad Sugiri mengeluhkan tentang hasil pertanian yang tidak memadai dengan biaya produksi misalnya gabah yang dihargai murah.
Menjawab keluhan tersebut, Bapak Adi Setiawan menyampaikan solusi sedang diupayakan misalnya Bupati akan membangun pasar sentra beras di Indramayu sehingga memutus mata rantai ongkos yang dibebankan pada petani, kemudian memaksimalkan kinerja rice milling unit (RMU) yang ada di Indramayu agar produksi beras berkualitas dan menata ulang tata kelola pasar gabah dengan melibatkan BUMD Bumi Wiralodra Indramayu untuk membeli gabah petani Indramayu. Dengan upaya-upaya ini diharapkan harga gabah bisa stabil dan bersaing, disamping juga ada kerjasama berupa barter antar daerah berupa beras dengan komoditas lain.
Pengurus Forkopit Kecamatan Arahan diketuai oleh Kang Kadiri yang membawahi 8 desa dalam wilayah kecamatan Arahan.
(Soe)