CEGAH DINI STUNTING & PELECEHAN SEKSUAL MAHASISWA KKM IPADAKHU DESA KEDOKAN BUNDER ADAKAN SEMINAR KESEHATAN

Indramayutradisi.com-Mahasiswa Institut Pangeran Dharma Kusuma Juntinyuat-Indramayu -- Kuliah Kerja Mahasiswa menyelenggarakan Seminar Kesehatan dengan tema "Cegah Stunting dan pelecehan seksual dengan mengoptimalkan peran orang tua sebagai smartparenting dalam keluarga melalui gerakan literasi dalam keluarga."


Seminar Kesehatan tersebut dilaksanakan untuk mengedukasi  para remaja,orang tua, dan masyarakat Desa Cangkingan dalam mencegah perkawinan anak di usia dini serta pentingnya pola menyusui bagi ibu-ibu sebagai upaya pencegahan stunting.

Dinas kesehatan kabupaten Indramayu melalui tenaga Kesehatan Bidan Desa Farica tusaqdia S. Keb. mengatakan bahwa ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam penurunan angka stunting saat ini.

"Upaya dalam menurunkan angka Stunting menjadi tantangan bagi kita semua saat ini yang disebabkan oleh perkawinan anak dan ketidaksiapan calon pengantin untuk membina keluarga yang sehat, bahagia, dan sejahtera," ujarnya saat menyampaikan Materi Pada Seminar Kesehatan tersebut di Aula Desa Kedokan Bunder. Indramayu,Minggu (17/12/23). 

"Peningkatan kualitas SDM berdasarkan siklus hidup merupakan tugas kita bersama agar bangsa Indonesia sejajar dengan bangsa-bangsa di Dunia Internasional yang sehat, cerdas, produktif, berdaya saing tinggi, serta dilandasi dengan akhlak yang mulia," jelasnya,Surya Alip Ketua Mahasiswa KKM IPADHAKU Desa Kedokan Bunder. 

Bapak Waskim Kuwu Desa Kedokan Bunder Melaui Ibu Kuwu Nur hasanah Ketua PKK Desa Kedokan Bunderan akan terus berusaha untuk mendorong implementasi strategi dalam pencegahan stunting. 

"Saya akan terus berusaha untuk mendorong implementasi strategi dalam pencegahan stunting salah satunya melalui Sosialisasi di Setiap Posyandu - Posyandu Yang ada di Desa Kedokan Bunder tentang pencegahan stunting dan Komunikasi perubahan perilaku orang tua terhadap anak sebagaimana dalam meningkatkan literasi keluarga, Pencegahan Pergaulan Bebas Yang Kemudian Akan Berdampak Pada anak dalam. Melakukan sesuatu hal yang tidak di ingin kan,tuturnya.

Cegah dini stunting dapat dilakukan melalui persiapan calon orang tua diharuskan memiliki ilmu dan pengetahuan tentang gizi serta pengasuhan supaya anak yang dilahirkan dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat sejahtera. 

Selain itu, Ibu Nurhasanah  juga memberikan apresiasi kepada Mahasiswa KKM IPADHAKU Di Desa Kedokan Bunder Serta seluruh Masyarakat Dan seluruh pihak yang telah mensukseskan kegiatan Seminar Kesehatan tersebut sehingga generasi penerus bangsa Indonesia nantinya dapat terhindar dari stunting. 

"Saya sangat mengapresiasi Kegiatan Seminar Kesehatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKM ini Dalam pencegahan Stunting Dan Pencegahan Seksual dengan melibatkan banyak pihak yang meliputi para calon pengantin, ibu menyusui, Anak - anak remaja serta tenaga penyuluh kesehatan bagi ibu dan anak dimana nantinya dapat membantu meningkatkan kualitas SDM generasi penerus bangsa," ungkapnya.

Penulis : Surya Alip

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel