Kerajaan Surantaka Cirebon
Kerajaan Surantaka adalah salah satu kerajaan kecil bawahan Kerajaan Pajajaran yang telah ada sebelum berdirinya Kesultanan Cirebon, Kerajaan ini eksistensinya berbarengan dengan Kerajaan Singapura, Kerajaan Japura dan Kerajaan Sindangkasih yang juga terletak di wilayah Cirebon.
Kerajaan Surantaka terletak di sebelah utara, sekitar 4 km dari Giri Amparan Jati (Sekarang menjadi makam Sunan Gunung Jati ) dan Pelabuhan Muara Jati. Menurut perikiraan sejarawan, bahwa pusat Kerajaan Surantaka berada di Desa Kedaton Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon.
Meskipun demikian luas wilayah serta jangkuan kekuasaan dari Kerajaan (Negeri) Surantaka tidak begitu jelas, hanya saja kerajaan ini di sebelah selatan berbatasan dengan nagari Singapura dan Timurnya Laut Jawa.
Kerajaan Surantaka, dalam Naskah Carita Purwaka Caruban Nagari dikisahkan sebegai Kerajaan yang pernah dijadikan gelaran sayambara pencarian jodoh. yaitu menjadi tempat dilaksanakannya sayembara untuk menentukan jodoh bagi Nyi Mas Subang Larang Putri dari Raja Singapura yang bernama Ki Gedeng Tapa. Dalam sayembara ini Raden Pamanah rasa menjadi pemenangnya dan berhasil memeprsunting Nyi Mas Subang Larang. Setelah menjadi raja Sunda di Pakuan Pajajaran, dari Nyi Mas Subang Larang inilah Raja-Raja dari Kesultanan Cirebon dilahirkan.
Masih menurut Naskah Carita Purwaka Caruban Nagari, kala itu, Kerajaan Surantaka dibawah kekuasaan Galuh. Sementara itu, akhir dari nagari ini tidak dijelaskan dalam kitab Purwaka Caruban Nagari, tapi yang jelas sekitar tahun 1415 kekuasaan atas pelabuhan Muara Jati sudah beralih ketangan Singapura. Nagari tetangganya di sebelah selatan ( Sekarang Desa Mertasinga ).