Klarifikasi dan Pandangan Bupati Nina Agustina Bagian 1
Pengunduran Diri Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim: Klarifikasi
dan Pandangan Bupati Nina Agustina
Pada suatu sore, Bupati Indramayu, Nina Agustina, mendapatkan kabar yang
mengejutkan melalui pesan WhatsApp dari masyarakat. Berita tersebut mengenai
pengunduran diri Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang telah beredar luas
di kalangan masyarakat. Meski surat pengunduran diri tersebut sudah tersebar,
Bupati Nina mengaku kaget karena tidak ada komunikasi sebelumnya antara dirinya
dan Lucky Hakim terkait keputusan itu.
Bupati Nina awalnya ragu akan kebenaran berita tersebut dan merasa perlu
untuk memeriksa langsung. Setelah mendapatkan informasi lebih lanjut, dia
segera mencoba menghubungi Lucky Hakim untuk klarifikasi. Sayangnya, menurut
Bupati Nina, handphone Lucky tidak bisa dihubungi, sehingga komunikasi tidak
berhasil dilakukan. Bupati Nina pun menginstruksikan stafnya untuk terus
mencoba menghubungi Lucky, namun hasilnya tetap sama.
Bupati Nina menekankan bahwa sebagai mitra dalam memimpin Indramayu, penting
bagi mereka untuk berkomunikasi dan saling mendukung dalam menjalankan tanggung
jawab yang telah dipercayakan oleh masyarakat. Terlebih, saat mereka dipilih
bersama dalam Pilkada, ada tanggung jawab bersama yang harus mereka jalani
sebagai pemimpin daerah, baik sebagai bupati maupun wakil bupati.
Tanggapan Gubernur dan Kementerian Dalam Negeri
Terkait dengan pengunduran diri Lucky Hakim, Bupati Nina menyatakan belum
ada komunikasi langsung dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Namun, ia
mengungkapkan bahwa tim dari Provinsi Jawa Barat sudah turun untuk menangani
isu tersebut di Kabupaten Indramayu. Di sisi lain, Bupati Nina juga telah
berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri mengenai surat pengunduran diri
ini, mengikuti prosedur dan regulasi yang berlaku.
Bupati Nina menegaskan bahwa pihaknya menghormati hak politik pribadi Lucky
Hakim dalam pengunduran diri ini, namun tetap berharap ada penjelasan yang
lebih jelas dari Lucky mengenai alasan di balik keputusannya.
Awal Kolaborasi Bupati Nina dan Lucky Hakim dalam Pilkada
Mengenai bagaimana awal mula kerjasama mereka dalam Pilkada, Bupati Nina
bercerita bahwa ia sudah lama berteman dengan Lucky Hakim karena keduanya
memiliki kecintaan yang sama terhadap binatang, terutama dalam aksi
penyelamatan hewan. Persahabatan ini berlanjut ke ranah politik ketika mereka
bersama-sama mencalonkan diri dalam Pilkada Indramayu. Lucky Hakim, yang
berasal dari Partai NasDem, dipilih untuk mendampingi Bupati Nina yang didukung
oleh Partai Gerindra. Mereka berdua berhasil memenangkan Pilkada dan diberikan
amanah oleh masyarakat untuk memimpin Indramayu.
Bupati Nina mengungkapkan bahwa selama masa kampanye dan awal pemerintahan,
tidak ada masalah berarti dalam komunikasi dan kerjasama antara dirinya dan
Lucky. Namun, dalam perjalanan pemerintahan, mungkin ada beberapa hal yang
menyebabkan ketidaksepahaman, meskipun Bupati Nina menegaskan bahwa secara
pribadi ia tidak pernah memiliki masalah dengan Lucky Hakim.
Tupoksi dan Pembagian Tugas
Terkait pembagian tugas antara dirinya dan Lucky Hakim, Bupati Nina
menjelaskan bahwa tugas dan wewenang mereka telah diatur secara jelas dalam
undang-undang. Bupati dan wakil bupati memiliki tugas pokok dan fungsi
(tupoksi) masing-masing yang harus dijalankan sesuai dengan peraturan yang
berlaku. Bupati Nina juga menegaskan bahwa tidak ada masalah besar dalam pembagian
tugas ini, karena semuanya telah diatur oleh regulasi yang ada.
Kebijakan dan Keterlibatan Lucky Hakim
Bupati Nina juga menjelaskan bahwa dalam beberapa kebijakan strategis,
terutama pada tahun-tahun pertama masa jabatan mereka, Lucky Hakim masih
dilibatkan dalam diskusi terkait langkah-langkah ke depan. Namun, seiring
berjalannya waktu, ada kesan bahwa Lucky mulai merasa tidak nyaman dengan
beberapa hal yang terjadi dalam pemerintahan. Bupati Nina mengaku sudah sempat
berbicara dengan Lucky mengenai perlunya menjaga komitmen bersama untuk
menyelesaikan tugas yang telah diamanahkan oleh masyarakat.
Isu Fasilitas dan Kontroversi di Media
Salah satu isu yang cukup ramai diperbincangkan adalah pernyataan Lucky
Hakim di media sosial mengenai fasilitas yang ia terima selama menjabat sebagai
wakil bupati. Lucky menyebutkan bahwa meskipun ia mendapatkan uang makan senilai
100 juta rupiah dan fasilitas mewah lainnya, ia merasa kurang mendapatkan
dukungan dari sisi lain, seperti tidak adanya ajudan, protokol, dan pembantu.
Bupati Nina menyayangkan pernyataan tersebut dan menyarankan agar
masalah-masalah semacam itu seharusnya dapat dikomunikasikan secara internal
tanpa perlu menjadi konsumsi publik.
Bupati Nina juga merasa perlu untuk mengklarifikasi beberapa hal terkait
pernyataan Lucky. Menurutnya, setiap fasilitas yang disediakan telah mengikuti
aturan dan regulasi yang berlaku. Misalnya, ajudan yang dipekerjakan untuk
Lucky Hakim adalah pegawai negeri sipil (PNS), dan mereka harus mengisi laporan
kerja melalui aplikasi “Kerjaku” untuk mengukur kinerja mereka. Namun, jika
Lucky Hakim sering tidak berada di tempat, maka para staf tersebut kesulitan
untuk melaporkan tugasnya, yang akhirnya menyebabkan beberapa dari mereka
ditarik kembali oleh pemerintah daerah.
Penutup
Bupati Nina Agustina menegaskan bahwa dalam menjalankan pemerintahan,
komunikasi yang baik dan saling mendukung antara bupati dan wakil bupati
sangatlah penting. Meskipun ada perbedaan pandangan atau ketidaknyamanan dalam
bekerja, sebaiknya masalah tersebut diselesaikan secara internal demi menjaga
kelancaran pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.
Keputusan Lucky Hakim untuk mengundurkan diri tentu menjadi kejutan bagi
banyak pihak, terutama Bupati Nina yang merasa belum ada pembicaraan sebelumnya
mengenai hal ini. Bupati Nina berharap, meskipun Lucky telah mengajukan
pengunduran diri, hubungan baik mereka tetap terjaga, dan pemerintah daerah
dapat terus bekerja secara maksimal dalam melayani masyarakat Indramayu.
sumber :
wawancara Direktur Pemberitaan Tribun
Network Febby Mahendra Putra, secara virtual pada Senin (//) dengan Bupati Indramayu
Nina Agustina
editor
sm Indramayutradisi.com