Profil Maarten Paes (Timnas Indonesia Senior 2024)
Maarten Paes lahir di Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998, dan memiliki
keturunan Indonesia dari neneknya yang berasal dari Pare, Kediri, Jawa Timur,
yang lahir pada 20 Maret 1940. Menurut Cahyo Rahadian Muzhar, Dirjen
Administrasi Hukum Umum Kemenkumham RI, Paes memiliki garis keturunan Indonesia
dari neneknya tersebut, sebagaimana disampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi
III DPR RI pada 30 April 2024, dikutip dari CNN Indonesia.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tertarik dengan kemampuan Paes dan
merekomendasikannya untuk memperkuat Timnas. Proses naturalisasi Paes, yang
juga melibatkan Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen, sempat direncanakan pada awal
Maret 2024. Namun, proses tersebut mengalami hambatan karena aturan FIFA
mengenai perubahan federasi. PSSI kemudian mengajukan banding terkait status Paes
ke Pengadilan Arbitrase Olahraga pada bulan yang sama.
Setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Paes memulai debutnya
bersama Timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia
2026 di Jakarta. Penampilannya langsung mencuri perhatian dengan sejumlah
penyelamatan penting, termasuk menggagalkan penalti kapten Arab Saudi, Salem Al
Dawsari, meskipun penalti tersebut terjadi akibat kesalahannya.
Menurut data dari Sofascore, dalam pertandingan tersebut, Paes yang saat ini
bermain untuk FC Dallas, berhasil melakukan tiga penyelamatan, dua di antaranya
di dalam kotak penalti. Dia mendapatkan rating 6,8 untuk performanya di
lapangan.
Pada pertandingan kedua melawan Australia, Paes semakin menunjukkan
kualitasnya dengan melakukan lima penyelamatan dari total 19 tembakan lawan.
Empat dari penyelamatan tersebut terjadi di dalam kotak penalti, mempertegas
perannya sebagai salah satu pilar penting dalam tim.