Kesiapan Calon Gubernur: Pramono Anung dan Visi Membangun Jakarta yang Berkelanjutan
Pramono Anung dan Visi Membangun Jakarta yang
Berkelanjutan
Dalam suasana politik yang semakin memanas menjelang pemilihan gubernur
Jakarta, nama Pramono Anung muncul sebagai salah satu kandidat yang menarik
perhatian. Dikenal sebagai sosok yang ceria dan energik, Mas Pram—begitu ia
akrab disapa—menyampaikan visinya untuk Jakarta dengan keyakinan dan optimisme.
Dalam sebuah wawancara, ia membagikan pandangannya tentang berbagai isu yang
dihadapi Jakarta serta harapannya untuk masa depan ibu kota.
Kesehatan dan Keseimbangan Hidup
Pramono Anung memulai wawancara dengan penjelasan tentang pentingnya menjaga
kesehatan fisik dan mental. “Saya adalah orang yang betul-betul dalam bekerja
dengan sungguh-sungguh, tetapi saya juga percaya bahwa menjadi bahagia dan
riang tanpa beban itu sangat penting,” ungkapnya. Ia mengungkapkan rutinitas
olahraganya yang mencakup bersepeda tiga kali seminggu, berenang satu hingga
dua kali, dan jogging secara teratur. “Sebelum memulai kegiatan, saya bahkan
lari lima putaran di Gelora Bung Karno,” tambahnya.
Pram juga mengungkapkan bahwa ia adalah seorang keluarga yang sangat
mencintai cucunya. “Saya sering mengajak cucu saya untuk berenang, karena
kebersamaan dengan keluarga adalah hal yang tidak ternilai,” katanya. Hal ini
menunjukkan bahwa dalam kesibukannya sebagai calon gubernur, ia tetap
mengutamakan nilai-nilai keluarga.
Visi untuk Jakarta
Meskipun awalnya tidak pernah bercita-cita untuk menjadi gubernur, Pram
merasa bahwa amanah tersebut kini diembannya. “Saya harus bekerja dengan
sungguh-sungguh dan berharap apa yang saya lakukan dapat mengetuk hati para
pemilih Jakarta,” jelasnya. Ia mengakui bahwa tantangan yang dihadapi Jakarta
sangat kompleks, terutama dalam hal perbaikan infrastruktur dan ruang publik.
Menurut Pram, ada banyak hal yang perlu diperbaiki dalam hal kebersihan dan
ruang hijau di Jakarta. “Jalan-jalan utama di Jakarta seperti Sudirman dan
Thamrin sudah baik, tetapi di daerah padat penduduk, ruang hijau masih sangat
kurang,” ujarnya. Ia juga mencatat bahwa keberlanjutan dari program yang
dijalankan oleh gubernur sebelumnya sangat penting. “Saya ingin melanjutkan apa
yang sudah baik dan memastikan kebijakan tersebut tetap berjalan,” tegasnya.
Partisipasi Masyarakat dalam Perbaikan
Salah satu inisiatif yang sangat dipuji oleh Pram adalah pelaksanaan acara
Car Free Day di Jakarta. “Car Free Day di Jakarta telah menjadi contoh, bukan
hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri,” ujarnya. Ia mengamati bahwa
banyak warga Jakarta memanfaatkan hari bebas mobil ini untuk berolahraga dan
bersosialisasi. Namun, ia juga mencatat bahwa partisipasi di luar area Sudirman
dan Thamrin masih belum semarak.
“Di daerah aglomerasi seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang Selatan,
fasilitas untuk Car Free Day tidak sebanding dengan yang ada di Jakarta pusat,”
keluhnya. Menurut Pram, perlu ada upaya untuk meningkatkan fasilitas publik di
area-area tersebut agar semua warga Jakarta dapat merasakan manfaat dari acara ini.
Perbaikan Infrastruktur
Pram menggarisbawahi pentingnya konsistensi dalam menjalankan kebijakan,
terutama ketika berganti pemimpin. “Hampir semua gubernur pasti punya legasi,
tetapi sayangnya banyak yang tidak dirawat dengan baik,” katanya. Sebagai contoh,
ia merujuk pada proyek revitalisasi Kalijodo dan Banjir Kanal Timur yang tidak
dilanjutkan dengan baik oleh pengganti mereka. “Jika saya diberikan amanah,
saya akan memastikan bahwa semua program yang baik akan tetap dilanjutkan dan
ditingkatkan,” tegasnya.
Pendekatan Kampanye
Dalam strategi kampanyenya, Pramono Anung mengadopsi pendekatan yang
bersahabat dan positif. “Kami sebut ini sebagai kampanye ‘menginjakan bumi’,”
ujarnya. Ia percaya bahwa Jakarta, yang kini merupakan kota kosmopolitan, harus
memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat dan infrastruktur yang memadai. “Kami
ingin memastikan bahwa Jakarta tetap menjadi pusat perekonomian nasional yang
dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat,” jelasnya.
Pram menambahkan, penting bagi pemimpin untuk berkomitmen pada keberlanjutan
pembangunan dan keterlibatan masyarakat. “Kami akan memastikan bahwa semua
suara warga Jakarta didengar dan dipertimbangkan dalam setiap keputusan yang
diambil,” imbuhnya.
Mendorong Partisipasi Generasi Muda
Pram juga menyadari pentingnya melibatkan generasi muda dalam proses
pembangunan Jakarta. “Generasi milenial adalah tulang punggung masa depan
Jakarta. Kami akan menciptakan lebih banyak ruang untuk mereka berekspresi dan
berkontribusi,” katanya. Dengan adanya lebih banyak ruang publik dan
infrastruktur yang mendukung, diharapkan generasi muda dapat terlibat aktif
dalam membangun kota.
Harapan untuk Jakarta
Menutup wawancara, Pram mengungkapkan harapannya untuk Jakarta. “Saya
percaya bahwa dengan kerja keras, komitmen, dan dukungan masyarakat, kita bisa
membuat Jakarta menjadi tempat yang lebih baik untuk semua,” katanya. Ia
menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk
mewujudkan visi tersebut.
Dengan semangat dan visi yang jelas, Pramono Anung tampil sebagai calon
gubernur Jakarta yang berkomitmen untuk memperbaiki kehidupan masyarakat.
Kesiapan dan keberaniannya dalam menghadapi tantangan yang ada di Jakarta
menjadi pertanda positif bagi masa depan ibu kota. Dengan dukungan masyarakat
dan keinginan untuk terus belajar dan berkembang, Pram berharap dapat menjadi
pemimpin yang dapat diandalkan bagi semua warga Jakarta.
Penulis
Sumarta
Sumber
https://youtu.be/9nsGFMs48Ro