Membangun Kesadaran Politik Pemilih Pemula: Nobar Film "Tepatilah Janji" di SMAN 1 Indramayu
Nobar Film "Tepatilah Janji" di SMAN 1 Indramayu
Dalam
upaya meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pemilihan Umum 2024, Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu menggelar kegiatan nonton bareng
(nobar) film berjudul Tepatilah Janji di SMAN 1 Indramayu pada Selasa,
22 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran politik
kepada masyarakat, terutama generasi muda yang baru pertama kali memiliki hak
pilih. Selain itu, melalui film ini, KPU juga ingin memberikan pemahaman yang
lebih dalam mengenai pentingnya menyalurkan hak suara secara bertanggung jawab
dan bebas dari tekanan politik.
Pemutaran
film Tepatilah Janji sengaja dilakukan untuk menjangkau pemilih pemula,
yang seringkali kurang tertarik atau enggan menggunakan hak pilihnya. Dengan
menyasar pemilih pemula, KPU berharap dapat meningkatkan partisipasi politik
mereka pada hari pemungutan suara, yang dijadwalkan berlangsung pada 27
November 2024 mendatang.
Tujuan Pemutaran Film
Film Tepatilah
Janji dirancang sebagai alat edukasi yang ringan namun bermakna, yang
ditujukan kepada para pemilih pemula. Di dalamnya terdapat pesan-pesan penting
tentang peran pemilu dalam membangun masa depan bangsa, serta mengajak penonton
untuk memahami pentingnya memilih secara cerdas. Film ini bukan hanya bercerita
tentang proses politik dan pemilihan, tetapi juga mengedukasi pemirsa mengenai
praktik politik yang bersih, bebas dari manipulasi dan kecurangan, serta
pentingnya menjaga integritas dalam berpolitik.
Menurut
Handik, wartawan Tribun Cirebon yang melaporkan langsung dari lokasi, acara
nobar ini digelar dengan antusias oleh pihak sekolah dan KPU. Pemutaran film
ini dihadiri oleh ratusan siswa SMAN 1 Indramayu, yang merupakan salah satu
target utama dari program sosialisasi ini. KPU berharap film ini dapat menjadi
media yang efektif untuk memotivasi para siswa agar berpartisipasi aktif dalam
pemilihan, terutama bagi mereka yang akan menggunakan hak pilihnya untuk
pertama kali.
Pemilih Pemula: Kelompok Krusial dalam Pemilu
Pemilih
pemula, yang terdiri dari generasi muda berusia 17-21 tahun, adalah kelompok
pemilih yang sangat krusial dalam setiap pemilihan umum. Mereka tidak hanya
menjadi penentu dalam jumlah suara, tetapi juga mewakili harapan masa depan
politik bangsa. Menurut data KPU, jumlah pemilih pemula di Kabupaten Indramayu
sendiri cukup signifikan, dan oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa
mereka memiliki pemahaman yang baik tentang politik serta mengetahui bagaimana
menggunakan hak pilihnya secara tepat.
Namun,
pemilih pemula sering kali kurang paham atau merasa apatis terhadap proses
politik. Banyak di antara mereka yang merasa bahwa politik adalah dunia yang
jauh dari kehidupan sehari-hari mereka, atau bahkan merasa takut untuk terlibat
karena adanya stigma negatif terkait politik. Melalui film Tepatilah Janji,
KPU ingin mengubah persepsi ini dan memperkenalkan pemilu sebagai sebuah proses
yang penting dan relevan bagi kehidupan mereka.
Edukasi Politik Lewat Film: Pendekatan Efektif
Pendekatan
edukasi melalui film dipandang sebagai salah satu cara yang efektif untuk
menyampaikan pesan politik, terutama kepada kalangan muda yang lebih mudah
menerima informasi melalui media audio-visual. Film Tepatilah Janji
menampilkan cerita yang menginspirasi, dengan karakter-karakter yang relatable
bagi generasi muda. Dengan alur cerita yang ringan namun sarat makna, film ini
menggambarkan bagaimana pentingnya menjaga integritas dalam proses pemilu, dan
bagaimana setiap suara yang diberikan memiliki dampak besar bagi kemajuan
bangsa.
Para
siswa yang hadir dalam acara nobar ini tampak antusias menyimak setiap adegan
dalam film tersebut. Setelah pemutaran film, KPU juga menyelenggarakan sesi
diskusi di mana para siswa bisa bertanya dan berdialog langsung dengan
narasumber dari KPU mengenai berbagai isu politik yang mereka hadapi. Dalam
diskusi ini, siswa diajak untuk lebih memahami isu-isu penting seperti politik
uang, hoaks, dan manipulasi suara, yang sering terjadi dalam proses pemilu.
Melalui
film ini, KPU juga memberikan pesan kepada para siswa tentang bagaimana
bersikap ketika dihadapkan pada godaan politik uang. Film Tepatilah Janji
mengajarkan bahwa sebagai pemilih, setiap individu memiliki tanggung jawab
moral untuk memilih calon yang terbaik berdasarkan visi dan misi, bukan
berdasarkan iming-iming uang atau hadiah lainnya.
Membangun Partisipasi Politik yang Bertanggung
Jawab
Selain
menyampaikan pesan tentang pentingnya menggunakan hak pilih, film Tepatilah
Janji juga menekankan pentingnya partisipasi politik yang bertanggung
jawab. KPU berharap bahwa melalui kegiatan seperti ini, para pemilih pemula
akan lebih paham mengenai proses pemilu, dan tidak lagi ragu atau apatis dalam
menentukan pilihan mereka pada hari pemungutan suara.
Menyalurkan
hak pilih dengan bijak adalah salah satu bentuk tanggung jawab sebagai warga
negara yang baik. Sebagai generasi penerus bangsa, para pemilih pemula
diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa politik Indonesia ke arah
yang lebih baik, dengan memilih pemimpin yang benar-benar memiliki komitmen
untuk memajukan bangsa dan negara.
Hari Santri dan Pemilu: Momen yang Tepat
Pemutaran
film Tepatilah Janji ini juga bertepatan dengan Hari Santri Nasional,
yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2024. Hari Santri menjadi momen yang tepat
untuk menyampaikan pesan-pesan penting mengenai nilai-nilai kebangsaan dan
kebhinekaan. Seiring dengan semangat Hari Santri, KPU Indramayu ingin mengajak
generasi muda untuk turut serta menjaga demokrasi dan ikut berperan aktif dalam
pemilu sebagai wujud pengabdian kepada bangsa.
Selain
itu, KPU juga berencana untuk menggelar pemutaran film ini kembali pada tanggal
28 Oktober 2024, yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Pemutaran film di
dua momen penting ini diharapkan dapat menambah semangat para pemilih pemula
untuk berpartisipasi dalam pemilu, sekaligus mengingatkan mereka akan
pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi dinamika politik.
Tantangan Menghadapi Pemilih Pemula
Meskipun
upaya KPU Indramayu dalam menggelar nobar film ini patut diapresiasi, mereka
masih dihadapkan pada tantangan besar dalam menjangkau semua pemilih pemula,
terutama yang berada di daerah-daerah terpencil. Selain itu, rendahnya minat
politik di kalangan generasi muda menjadi hambatan tersendiri dalam
meningkatkan partisipasi pemilih pemula. Oleh karena itu, KPU juga harus terus
berinovasi dalam menyampaikan pesan-pesan politik dengan cara-cara yang lebih
kreatif dan menarik, agar dapat menjangkau lebih banyak pemilih muda.
Pada
akhirnya, kegiatan nonton bareng film Tepatilah Janji ini adalah salah
satu dari banyak upaya yang dilakukan KPU untuk meningkatkan partisipasi
politik, terutama di kalangan pemilih pemula. Dengan harapan bahwa film ini
dapat memberikan inspirasi dan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya
pemilu, KPU optimis bahwa partisipasi pemilih, khususnya pemilih pemula, akan
meningkat pada Pemilu 2024 mendatang.
Kesimpulan
Kegiatan
nonton bareng film Tepatilah Janji yang digelar KPU Indramayu di SMAN 1
Indramayu adalah langkah inovatif untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula
pada Pemilu 2024. Dengan menyampaikan pesan-pesan penting tentang politik
melalui media film, KPU berharap generasi muda akan lebih teredukasi dan
termotivasi untuk berperan aktif dalam menjaga demokrasi. Pemilih pemula,
sebagai kelompok penting dalam setiap pemilu, diharapkan dapat memilih dengan
bijak dan bertanggung jawab, demi masa depan politik yang lebih baik.
Editor
Sumarta