Onno W. Purbo: Mengapa Ia Dijuluki Bapak Internet Indonesia?

Mengapa Ia Dijuluki Bapak Internet Indonesia?



Teknologi internet telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, dari kota besar hingga pedesaan terpencil. Namun, sedikit yang mengetahui bagaimana perkembangan internet di Indonesia dan peran penting sosok yang sering disebut sebagai Bapak Internet Indonesia, yakni Onno W. Purbo. Onno, yang kini lebih sering dipanggil “Eyang Internet” seiring dengan usianya, telah menjadi pionir dalam membawa akses internet ke masyarakat Indonesia melalui berbagai inisiatif penting sejak akhir 1980-an.

Artikel ini akan mengupas sejarah perjalanan Onno W. Purbo dalam membangun dan mempopulerkan internet di Indonesia, mulai dari pengalamannya saat pertama kali berkenalan dengan teknologi komunikasi hingga berbagai inovasi yang ia terapkan untuk membawa internet lebih dekat ke masyarakat. Tak hanya itu, artikel ini juga akan mengulas mengapa ia disebut sebagai Bapak Internet Indonesia serta kontribusi-kontribusi yang membuatnya layak menyandang gelar tersebut.

Awal Mula Perkenalan dengan Teknologi Komunikasi

Pada akhir 1980-an, internet masih merupakan teknologi yang belum dikenal luas, bahkan di negara-negara maju. Pada saat itu, Onno W. Purbo adalah seorang mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Waterloo University, Kanada. Ia mulai mengenal teknologi jaringan komputer dan melihat potensinya dalam memfasilitasi komunikasi, terutama antara individu di negara yang berbeda (Purbo, 2001).

Salah satu masalah utama yang dihadapi Onno dan banyak mahasiswa Indonesia lainnya yang belajar di luar negeri adalah biaya komunikasi yang mahal untuk tetap terhubung dengan keluarga di Indonesia. Pada masa itu, penggunaan telepon internasional sangat terbatas karena biayanya yang sangat tinggi. Inilah yang mendorong Onno untuk mencari solusi yang lebih murah dan efisien.

Onno pun menemukan cara menggunakan komunikasi berbasis jaringan komputer, yang pada waktu itu dikenal sebagai Usenet dan email berbasis dial-up. Dengan cara inilah Onno mulai berkomunikasi dengan keluarganya di Indonesia tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal untuk telepon internasional. Peristiwa ini merupakan titik awal ketertarikannya pada teknologi internet.

Kembali ke Indonesia: Membawa Teknologi Internet

Setelah menyelesaikan studinya, Onno W. Purbo kembali ke Indonesia pada tahun 1990-an, di mana saat itu internet belum banyak dikenal. Pada masa itu, jaringan telekomunikasi di Indonesia sangat terbatas dan masih dikuasai oleh pemerintah, dengan PT Telkom sebagai operator monopoli (Purbo, 2003). Akses informasi sangat terbatas, dan masyarakat umum hampir tidak memiliki kesempatan untuk memanfaatkan teknologi komputer, apalagi internet.

Onno mulai memperkenalkan konsep jaringan komputer di Indonesia melalui berbagai seminar dan publikasi. Namun, karena keterbatasan infrastruktur dan minimnya pengetahuan masyarakat akan internet, usahanya pada awalnya tidak mendapat respons yang luas. Meski demikian, ia tidak menyerah.

Onno W. Purbo kemudian memulai proyek besar yang dikenal dengan nama Indonesia Network (IndoNet), jaringan komputer swasta pertama di Indonesia yang memungkinkan akses internet bagi masyarakat. IndoNet inilah yang menjadi tonggak awal penyebaran internet di Indonesia, yang pada akhirnya membuka jalan bagi perkembangan penyedia layanan internet (ISP) lainnya (Purbo, 2003).

Inovasi Teknologi: Internet Murah untuk Semua

Salah satu misi utama Onno W. Purbo adalah menyediakan akses internet yang murah dan terjangkau bagi semua kalangan masyarakat Indonesia. Ia melihat bahwa infrastruktur telekomunikasi di Indonesia, terutama di daerah pedesaan, masih sangat tertinggal. Banyak masyarakat di pelosok Indonesia yang tidak memiliki akses telepon, apalagi internet. Onno mulai memperkenalkan konsep Warung Internet (Warnet), tempat di mana masyarakat bisa mengakses internet dengan biaya yang sangat murah.

Namun, tantangan terbesarnya adalah biaya koneksi internet yang mahal karena monopoli yang dilakukan oleh operator telekomunikasi. Onno mengembangkan berbagai teknologi alternatif yang memungkinkan masyarakat untuk mengakses internet tanpa harus melalui infrastruktur yang mahal. Salah satu inovasinya adalah menggunakan jaringan nirkabel dengan teknologi Wi-Fi dan VoIP (Voice over Internet Protocol) untuk menghubungkan daerah-daerah terpencil (Purbo, 2005).

Onno juga memperkenalkan konsep RT/RW-Net, sebuah jaringan lokal berbasis Wi-Fi yang memungkinkan warga di suatu komunitas, seperti RT atau RW, untuk berbagi akses internet dari satu sumber koneksi. Dengan teknologi ini, internet bisa diakses secara murah oleh banyak orang di suatu kawasan. RT/RW-Net menjadi salah satu inovasi revolusioner dalam memperluas akses internet di daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh layanan ISP komersial.

Peran dalam Edukasi dan Komunitas Open Source

Tidak hanya fokus pada aspek teknologi, Onno W. Purbo juga aktif dalam edukasi dan pemberdayaan masyarakat melalui internet. Ia percaya bahwa internet adalah alat yang sangat penting untuk demokratisasi informasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, Onno banyak menulis dan memberikan pelatihan kepada guru, mahasiswa, dan masyarakat umum mengenai teknologi internet dan jaringan komputer.

Salah satu kontribusi besarnya adalah dalam pengembangan komunitas open source di Indonesia. Onno mendukung penggunaan perangkat lunak open source yang gratis dan dapat diakses oleh siapa saja. Ia percaya bahwa perangkat lunak open source seperti Linux dapat membantu masyarakat Indonesia, terutama mereka yang kurang mampu, untuk memanfaatkan teknologi komputer tanpa harus membeli perangkat lunak yang mahal (Purbo, 2011).

Melalui berbagai tulisan, seminar, dan pelatihan, Onno W. Purbo berhasil membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya internet sebagai alat untuk belajar, bekerja, dan berinovasi. Ia juga dikenal sebagai salah satu penulis yang produktif dalam bidang teknologi informasi, dengan banyak buku dan artikel yang telah diterbitkan, baik dalam bentuk cetak maupun online.

Kontroversi dan Tantangan: Melawan Monopoli Telekomunikasi

Perjalanan Onno W. Purbo dalam memperkenalkan internet murah di Indonesia tidak selalu berjalan mulus. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapinya adalah monopoli infrastruktur telekomunikasi yang dilakukan oleh operator pemerintah, khususnya PT Telkom. Pada saat itu, regulasi yang ada sangat membatasi perkembangan jaringan internet swasta, sehingga inovasi-inovasi seperti RT/RW-Net sering kali dianggap sebagai ancaman bagi model bisnis yang sudah ada.

Onno secara terbuka menantang monopoli ini dengan berbagai cara, termasuk memberikan solusi-solusi teknologi alternatif yang bisa digunakan oleh masyarakat tanpa harus tergantung pada infrastruktur yang ada. Salah satu langkah kontroversial yang diambilnya adalah memperkenalkan cara-cara untuk membobol blokade akses internet yang dilakukan oleh operator telekomunikasi, agar masyarakat bisa mengakses internet dengan biaya yang lebih murah (Purbo, 2011).

Meskipun mendapat banyak tekanan dari pihak-pihak yang merasa terancam, Onno W. Purbo tetap konsisten dalam misinya untuk memberikan akses internet bagi semua orang. Perjuangannya melawan monopoli telekomunikasi pada akhirnya membuka jalan bagi reformasi dalam regulasi internet di Indonesia, yang memungkinkan tumbuhnya penyedia layanan internet swasta dan memperluas akses internet ke seluruh pelosok negeri.

Mengapa Onno W. Purbo Disebut Bapak Internet Indonesia?

Gelar Bapak Internet Indonesia yang disematkan kepada Onno W. Purbo bukanlah tanpa alasan. Ia adalah salah satu pionir yang memulai revolusi digital di Indonesia dengan memperkenalkan internet kepada masyarakat luas, jauh sebelum teknologi ini dikenal oleh banyak orang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa ia layak disebut sebagai Bapak Internet Indonesia:

  1. Pionir Internet di Indonesia: Onno memulai langkahnya dengan membangun jaringan IndoNet, jaringan komputer swasta pertama di Indonesia yang memungkinkan akses internet bagi masyarakat umum.

  2. Inovasi Teknologi untuk Masyarakat: Melalui inovasi seperti RT/RW-Net dan penggunaan Wi-Fi sebagai teknologi alternatif, Onno berhasil memperluas akses internet ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak terjangkau.

  3. Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat: Onno tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya internet sebagai alat untuk meningkatkan kesejahteraan dan pengetahuan.

  4. Pendukung Perangkat Lunak Open Source: Onno aktif dalam mempromosikan penggunaan perangkat lunak open source seperti Linux, yang memungkinkan masyarakat untuk mengakses teknologi tanpa biaya besar.

  5. Melawan Monopoli Telekomunikasi: Onno berani melawan monopoli yang dilakukan oleh operator telekomunikasi dan memperjuangkan regulasi yang lebih terbuka agar internet bisa diakses oleh semua orang.

Kesimpulan

Onno W. Purbo telah berperan penting dalam perkembangan internet di Indonesia. Melalui berbagai inovasi teknologi, edukasi, dan keberaniannya melawan monopoli telekomunikasi, Onno berhasil membawa internet ke masyarakat Indonesia, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil. Perjuangannya untuk menghadirkan internet murah dan terjangkau bagi semua orang membuatnya layak menyandang gelar Bapak Internet Indonesia.

Dalam era digital yang semakin maju ini, jasa Onno W. Purbo masih terus diingat sebagai pionir yang membuka jalan bagi masyarakat Indonesia untuk terhubung dengan dunia melalui internet. Kontribusinya tidak hanya berdampak pada perkembangan teknologi, tetapi juga dalam demokratisasi informasi yang memungkinkan masyarakat untuk belajar, bekerja, dan berinovasi di era globalisasi.

Penulis 
Sumarta

Referensi

  • Purbo, O. W. (2001). Internet dan Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  • Purbo, O. W. (2003). Teknologi Informasi di Indonesia. Jakarta: Elex Media Komputindo.
  • Purbo, O. W. (2005). Membangun Jaringan Internet. Jakarta: Republika.
  • Purbo, O. W. (2011). Akses Internet Murah: Solusi Teknologi untuk Daerah Terpencil. Jakarta: Gramedia.
  • Onno W Purbo Dan Sejarah Internet Indonesia. 21 Okt 2024 dari https://www.youtube.com/@Gizmologi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel