Menuju Indramayu Berkelanjutan: Visi dan Misi Nina Agustina - Tobroni untuk Masa Depan yang Bersih, Religius, dan Makmur

Visi dan Misi Nina Agustina - Tobroni untuk Masa Depan yang Bersih, Religius, dan Makmur





Dalam gelaran Pilkada Kabupaten Indramayu 2024, pasangan calon nomor urut 3, Nina Agustina dan Tobroni, membawa visi dan misi yang kuat untuk menjadikan Indramayu sebagai daerah yang bersih, religius, maju, adil, makmur, tangguh, dan hebat. Dengan pengalaman Nina sebagai bupati yang menjabat sejak 2021, pasangan ini menargetkan penerapan kebijakan yang telah terbukti sukses sembari menyempurnakan dan memperluas program-program yang ada.



1. Menjawab Tantangan Indramayu dengan “Sapta Nata Mulyajaya”

Dalam masa kepemimpinannya yang sebelumnya hanya berlangsung selama tiga tahun, Nina Agustina menyatakan telah mengidentifikasi 12 isu strategis yang menuntut solusi konkret. Isu-isu ini termasuk dalam tantangan pembangunan Indramayu yang terintegrasi dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Untuk itu, pasangan ini mengusung visi besar: mewujudkan Indramayu yang "bersih, religius, maju, adil, makmur, tangguh, dan hebat."

Misi ini diwujudkan dalam konsep "Sapta Nata Mulyajaya," yang berarti "tujuh tatanan menuju kemakmuran dan kejayaan masyarakat Indramayu." Sapta Nata Mulyajaya menekankan pentingnya keberlanjutan pembangunan yang menyelaraskan diri dengan tujuan Indonesia Emas 2045, sebuah visi nasional untuk membangun Indonesia yang maju dalam berbagai bidang.

2. Strategi Pembangunan dengan 18 Bidang dan 99 Program Prioritas

Dalam mencapai visi ini, pasangan Nina-Tobroni berkomitmen untuk melaksanakan program di 18 bidang berbeda dengan total 99 program prioritas. Program-program ini diatur dalam skala prioritas yang mengutamakan kebutuhan langsung masyarakat. Selain itu, sebagai langkah konkret dalam memperbaiki pelayanan publik, Nina-Tobroni berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi serta akses pelayanan, menyesuaikan dengan regulasi terbaru agar pemerintahan berjalan sesuai hukum yang berlaku.

3. Melanjutkan Program Unggulan yang Terbukti Efektif

Selama masa jabatannya, Nina Agustina telah memprakarsai berbagai program unggulan yang menjadi ikon pelayanan publik di Indramayu. Program unggulan ini, dikenal dengan nama "10 PAM," meliputi:

  • Iceta (Indramayu Cepat Tanggap): Program ini bertujuan mempercepat respons pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat, terutama di bidang kesehatan dan keamanan.
  • Ledik (Lebu Digital): Program ini mendorong digitalisasi desa-desa di Indramayu, memungkinkan masyarakat pedesaan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap teknologi informasi.
  • Dekat Desa: Meningkatkan kedekatan dan jangkauan pelayanan publik hingga ke desa-desa.
  • Kabeh Terang: Program ini bertujuan untuk meningkatkan penerangan jalan di seluruh wilayah Indramayu, mendukung keamanan dan kenyamanan masyarakat.
  • Dokmaru (Dokter Masuk Rumah): Layanan kesehatan yang lebih dekat dengan masyarakat, terutama untuk lansia dan warga yang memiliki keterbatasan mobilitas.
  • Peri (Perempuan Berdikari): Program pemberdayaan perempuan untuk mendukung kemandirian ekonomi dan kesejahteraan keluarga.
  • LADA (Lacak Aset Daerah): Program ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan aset daerah yang lebih transparan dan efisien.
  • Jaket (Kejar Paket): Penyediaan pendidikan non-formal bagi anak-anak yang putus sekolah.
  • Krucil (Kredit Usaha Kecil): Pembiayaan usaha kecil dan menengah untuk memperkuat ekonomi masyarakat.
  • Pari (Pangan Mandiri): Program ini mendukung kedaulatan pangan dengan mendorong Indramayu sebagai lumbung pangan nasional, selaras dengan visi Indonesia sebagai lumbung pangan dunia di tahun 2045.

Program-program unggulan ini telah mendapatkan respons positif dari masyarakat dan berhasil menorehkan berbagai penghargaan bagi Kabupaten Indramayu.

4. Pencapaian Prestasi yang Membanggakan

Dalam kurun tiga tahun, Indramayu di bawah kepemimpinan Nina telah meraih 14 prestasi dan 21 penghargaan, yang mencakup berbagai bidang, seperti:

  • Pemerintahan Akuntabel: Pengelolaan APBD yang transparan dan tepat guna, serta peningkatan kualitas reformasi birokrasi.
  • Pengendalian Inflasi Daerah: Upaya untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan keterjangkauan kebutuhan pokok masyarakat.
  • Cakupan BPJS Kesehatan 99,9%: Dengan hampir seluruh masyarakat Indramayu yang terdaftar dalam BPJS, pasangan ini menargetkan peningkatan layanan kesehatan yang lebih inklusif.

Nina menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam pencapaian ini, menekankan bahwa setiap penghargaan adalah hasil kerja supertim di lingkungan pemerintahannya.

5. Mendukung Sinergi dengan Semua Pihak untuk Indramayu yang Berkelanjutan

Pasangan ini percaya bahwa visi mereka hanya bisa terwujud dengan kerja sama semua stakeholder, mulai dari pemerintah desa, tokoh agama, organisasi masyarakat, tokoh perempuan, pelaku seni budaya, hingga generasi muda. Dukungan dari berbagai pihak ini diyakini akan memperkuat implementasi program-program unggulan dan memastikan keberlanjutan pembangunan.

Dalam upaya ini, Nina-Tobroni berkomitmen untuk memastikan pemerintahan yang transparan dan merakyat. Pendekatan ini sejalan dengan visi mereka untuk menciptakan Indramayu yang berdaya, di mana pemerintah benar-benar melayani kepentingan masyarakat.

6. Prioritas pada Peningkatan Kesejahteraan dan Ketangguhan Ekonomi Masyarakat

Pasangan Nina-Tobroni juga menitikberatkan pada ekonomi kerakyatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini terwujud melalui program kredit usaha kecil dan usaha mikro, serta dukungan penuh untuk UMKM lokal. Mereka berharap dapat memperkuat sektor ekonomi informal, memberdayakan petani, nelayan, serta pelaku usaha kecil lainnya agar mampu berdaya dan tahan terhadap perubahan ekonomi global.

Pasangan ini juga berfokus pada ketahanan pangan melalui program Pari atau Pangan Mandiri, yang bertujuan mewujudkan Indramayu sebagai sentra lumbung pangan nasional. Program ini tak hanya mendukung swasembada pangan untuk kebutuhan daerah, tetapi juga mendukung program pemerintah pusat untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045.

Menuju Indramayu yang Lebih Baik dan Berkelanjutan

Dengan visi besar untuk membangun Indramayu yang bersih, religius, maju, adil, makmur, dan tangguh, Nina Agustina dan Tobroni membawa agenda yang ambisius namun realistis untuk masa depan Indramayu. Dari program unggulan yang telah berjalan hingga penekanan pada pemerintahan yang transparan dan melayani, pasangan ini menawarkan keberlanjutan pembangunan yang didasarkan pada kebutuhan nyata masyarakat.

Dalam upaya ini, mereka mengandalkan kerja sama dari berbagai pihak, serta mendukung nilai-nilai religius dan ekonomi kerakyatan yang menjadi dasar kehidupan masyarakat Indramayu. Jika terpilih, pasangan Nina-Tobroni berjanji untuk terus membawa Indramayu ke arah yang lebih baik, berkelanjutan, dan mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.

Dengan pendekatan yang inklusif dan komitmen pada transparansi, pasangan ini berharap dapat menjawab tantangan besar di Kabupaten Indramayu, memastikan kesejahteraan masyarakat, dan mewujudkan visi besar mereka demi masa depan yang lebih baik.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel