Jejak Langkah Kiai Harun: Perjalanan Spiritual dalam Mendirikan Pesantren Kempek
Jejak
Langkah Kiai Harun: Perjalanan Spiritual dalam Mendirikan Pesantren Kempek
Kontributor
Sumarta
(Akang Marta)
Kiai
Harun, sosok di balik berdirinya Pesantren Kempek, bukanlah sekadar seorang
pendiri pesantren. Beliau adalah seorang pengembara ilmu yang tak kenal lelah.
Perjalanan hidupnya adalah sebuah kisah inspiratif tentang pencarian ilmu dan
pengabdian kepada agama. Dari kampung halamannya, Kiai Harun memulai perjalanan
panjang untuk menuntut ilmu kepada berbagai ulama besar di berbagai kota.
Indramayu,
Tegal, Pekalongan, dan Semarang adalah beberapa kota yang pernah menjadi
persinggahan Kiai Harun dalam mencari ilmu. Di setiap kota, beliau berguru
kepada para ulama yang memiliki keahlian di bidang masing-masing. Ada yang
mengajarkan ilmu tauhid, ada yang mengajarkan ilmu fikih, ada pula yang
mengajarkan ilmu tasawuf. Dengan tekun dan sabar, Kiai Harun menyerap ilmu dari
para gurunya. Setiap ilmu yang didapatnya selalu diamalkan dan diajarkan kepada
orang lain.
Setelah
menimba ilmu di berbagai tempat, Kiai Harun merasa sudah saatnya untuk membagi
ilmu yang telah diperolehnya kepada masyarakat. Dengan penuh semangat, beliau
memutuskan untuk mendirikan sebuah pesantren. Pilihan jatuh pada desa Kempek,
sebuah desa yang terletak di Cirebon. Di tempat inilah, Kiai Harun berharap
dapat mencetak generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan memiliki ilmu
agama yang kuat.
Pada masa
kepemimpinan Kiai Harun, Pesantren Kempek berkembang pesat. Pesantren ini tidak
hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial
dan kemasyarakatan. Kiai Harun mengajarkan kepada para santrinya pentingnya
memiliki ilmu pengetahuan yang luas, selain ilmu agama. Beliau juga mengajarkan
kepada para santrinya pentingnya berinteraksi dengan masyarakat dan memberikan
kontribusi positif bagi lingkungan sekitar.
Dengan
segala upaya yang dilakukan oleh Kiai Harun, Pesantren Kempek berhasil menjadi
salah satu pesantren terkemuka di Indonesia. Pesantren ini dikenal dengan
pengajaran ilmu agama yang mendalam, terutama ilmu tauhid dan fikih. Para
santri yang belajar di Pesantren Kempek tidak hanya menguasai ilmu agama,
tetapi juga memiliki akhlak yang mulia dan jiwa kepemimpinan yang kuat.