Menyelami Hikmah Wamin Ayatihi: Ayat-Ayat Kebesaran Allah dalam Kehidupan Sehari-hari
Menyelami Hikmah Wamin Ayatihi: Ayat-Ayat Kebesaran Allah dalam
Kehidupan Sehari-hari
Penulis
Sumarta
(Akang Marta)
Setiap detik dalam kehidupan ini sesungguhnya adalah kesempatan berharga
untuk merenungi kebesaran Allah. Dalam Surah Ar-Rum ayat 41, Allah menyatakan
bahwa kerusakan di darat dan laut terjadi karena ulah tangan manusia, namun Dia
juga mengingatkan bahwa segala yang ada di dunia ini merupakan tanda
kekuasaan-Nya. Langit yang berdiri tegak tanpa tiang, bumi yang menjadi pijakan
kita, dan segala sesuatu yang ada di sekitar kita adalah ayat-ayat kebesaran
Allah. Allah menciptakan semuanya dengan tujuan tertentu, dan sebagai umat-Nya,
kita diajak untuk merenungi dan memahami tanda-tanda ini dalam kehidupan
sehari-hari. Namun, sering kali kita terjebak dalam rutinitas yang padat, tanpa
sempat berhenti sejenak untuk menyadari bahwa setiap momen adalah bukti nyata
dari kebesaran Tuhan yang patut disyukuri.
Selain fenomena alam yang mengagumkan, berbagai kejadian dalam hidup kita
sehari-hari juga merupakan ayat-ayat Allah yang sering kali kita lupakan.
Tidur, misalnya, adalah salah satu momen yang banyak diabaikan. Padahal, Allah
berfirman dalam Surah Az-Zumar ayat 42 bahwa Dialah yang memegang jiwa kita
saat tidur dan yang membangkitkan kita kembali setelahnya. Tidur bukanlah
sekadar aktivitas fisik, tetapi juga merupakan salah satu bentuk kenikmatan dan
rahmat dari Allah. Setiap kali kita bangun dari tidur, kita harus bersyukur
karena telah diberi kesempatan untuk melanjutkan hidup dan beribadah. Dalam
setiap napas dan detik yang kita lewati, kita diingatkan bahwa kehidupan ini
merupakan amanah dari-Nya yang harus kita jalani dengan penuh kesadaran.
Mengambil pelajaran dari kehidupan sehari-hari, kita juga diajarkan untuk
melihat kebesaran Allah dalam setiap usaha yang kita lakukan. Mencari nafkah,
misalnya, adalah salah satu aktivitas yang tidak boleh dilakukan dengan
gegabah. Allah berfirman dalam Surah Al-Mulk ayat 15 bahwa Dia yang menundukkan
bumi bagi kita untuk mencari rezeki. Setiap rezeki yang kita peroleh, baik yang
besar maupun kecil, adalah hasil dari kehendak Allah. Oleh karena itu, kita
harus selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan-Nya dan berusaha untuk
tidak menjadi sombong atau tamak dalam mencari dunia. Dalam mencari nafkah,
kita juga harus menjaga agar usaha yang kita lakukan selalu dalam ketaatan
kepada Allah dan sesuai dengan nilai-nilai keadilan dan kejujuran.
Selain itu, setiap peristiwa dalam hidup kita, baik yang menyenangkan maupun
yang menyedihkan, merupakan bagian dari ayat-ayat Allah yang mengandung hikmah.
Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 286 bahwa Allah tidak akan
membebani seseorang di luar kemampuannya. Ini berarti bahwa setiap ujian yang kita
hadapi adalah sesuai dengan kapasitas kita sebagai hamba-Nya. Dalam setiap
cobaan, kita diajak untuk melihat kebesaran Allah yang memberi kita kekuatan
dan kemampuan untuk menghadapinya. Bahkan dalam kesulitan, kita bisa menemukan
hikmah yang membawa kita lebih dekat kepada Allah. Oleh karena itu, setiap
peristiwa, baik suka maupun duka, harus kita hadapi dengan sikap tawakal dan
sabar, karena di baliknya ada kebesaran Allah yang tak terbatas.
Para ulama terdahulu memberikan banyak pelajaran berharga tentang bagaimana
kita dapat menyelami kebesaran Allah dalam kehidupan sehari-hari. Mereka
mengajarkan bahwa ayat-ayat Allah tidak hanya terdapat dalam kitab-Nya, tetapi
juga dalam segala sesuatu yang ada di alam semesta ini. Sebagaimana yang
dijelaskan oleh Imam Al-Ghazali dalam Ihya' Ulumuddin, kehidupan ini
adalah ayat-ayat Allah yang harus kita baca dan renungkan. Setiap kejadian,
baik itu besar maupun kecil, dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri
kepada-Nya. Dengan memperhatikan tanda-tanda Allah, kita dapat meningkatkan
ketakwaan dan rasa syukur kita, serta memperbaiki kualitas ibadah kita. Oleh
karena itu, kita harus selalu membuka hati dan pikiran kita untuk merenungi
setiap momen dalam hidup, karena setiap detik adalah ayat yang mengandung
kebijaksanaan dan kebaikan dari Allah.
Merenungi ayat-ayat Allah dalam kehidupan sehari-hari juga membawa kita pada
kesadaran bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah bagian dari
rencana-Nya yang sempurna. Dalam Surah Al-Ankabut ayat 69, Allah berfirman,
"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar
Kami akan menunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami." Ini menunjukkan
bahwa setiap usaha yang kita lakukan dengan niat untuk mendekatkan diri kepada
Allah akan dihargai, dan kita akan diberikan petunjuk oleh-Nya. Oleh karena
itu, marilah kita selalu menjaga niat dan usaha kita dalam menjalani kehidupan,
agar setiap langkah yang kita ambil dapat membawa kita lebih dekat kepada-Nya.
Dengan begitu, setiap aktivitas kita, sekecil apa pun, akan menjadi bagian dari
perjalanan spiritual menuju kebesaran Allah.
Referensi
Al-Ghazali, A. (2005). Ihya' Ulumuddin (Vol. 1). Dar al-Turath.Miqdad, H. (2011). Al-Qur'an dan Kehidupan Sehari-hari. Pustaka Islam.
Nasr, S. H. (2002). The Heart of Islam: Enduring Values for Humanity. HarperSanFrancisco