Percepatan Pengangkatan ASN: Antara Kabar Gembira dan Beban Anggaran

 

Percepatan Pengangkatan ASN: Antara Kabar Gembira dan Beban Anggaran

Oleh 

Sumarta

Mensesneg Prasetyo Hady
Sumber: Herusubeno Point/FNN



Pemerintah akhirnya mengumumkan percepatan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2024. Keputusan ini tentu menjadi kabar gembira bagi ratusan ribu calon ASN yang sempat dilanda ketidakpastian. Namun, di balik senyum lega para calon abdi negara, tersembunyi pertanyaan besar: mampukah negara memikul beban anggaran ini?

Semula, pengangkatan CPNS dijadwalkan paling lambat Oktober 2025, dan PPPK Maret 2026. Namun, setelah gelombang unjuk rasa dan ancaman gugatan hukum, pemerintah mempercepat jadwal tersebut. Kini, CPNS diharapkan diangkat paling lambat Juni 2025, dan PPPK Oktober 2025.

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menyampaikan pengumuman ini pada Senin, 17 Maret 2025. Presiden Joko Widodo, yang terus menekankan pentingnya mengutamakan kepentingan masyarakat, akhirnya menyetujui percepatan ini.

Namun, percepatan ini bukan tanpa tantangan. Menteri PANRB, Rini Widiantini, mengakui adanya beberapa kendala yang dihadapi pemerintah. Salah satunya adalah ketidaksesuaian formasi yang diusulkan oleh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dengan kualifikasi tenaga non-ASN yang terdaftar di database Badan Kepegawaian Negara (BKN). Selain itu, perubahan organisasi kabinet dan kepala daerah baru juga memerlukan penyesuaian penempatan pegawai.

Di sisi lain, kondisi keuangan negara saat ini sedang tidak baik-baik saja. Defisit anggaran dan tunda bayar menjadi masalah serius, baik di tingkat pusat maupun daerah. Bahkan, beberapa pemerintah provinsi masih memiliki utang dana bagi hasil dengan kota dan kabupaten.

Lantas, bagaimana pemerintah akan mengatasi masalah penggajian para ASN baru ini? Menteri PANRB menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk melindungi hak-hak pelamar yang telah lulus seleksi CASN. Namun, komitmen tersebut perlu diimbangi dengan langkah-langkah konkret untuk memastikan ketersediaan anggaran.

Percepatan pengangkatan ASN ini adalah langkah yang diambil pemerintah untuk merespons aspirasi masyarakat. Namun, pemerintah juga perlu memikirkan solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah anggaran. Jangan sampai, niat baik ini justru menimbulkan masalah baru di kemudian hari.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel